Oleh : Achmad Syajari
Pagi ini berita Trans 7 media pendukung jokowi: Kabinet Jokowi ternyata diisi oleh Transaksi Politik.
Sebut saja nama Puan Maharani yg terkesan dipaksakan dan nama kementriannya diada-adakan. padahal jika memang jokowi menginginkan kabinet ramping, maka kementrian tsb sudah bisa dimasukkan dalam Kemendikbud saja sudah cukup. sehingga tidak perlu mengeluarkan cost tinggi seperti pembuatan kantor baru dan anggaran utk departemen baru.
kemudian sosok kontroversial seperti Rini M Soemarno yg diduga terlibat dalam beberapa kasus yakni, BLBI dan penjualan pesawat sukhoi. apakah KPK tidak memasukkan Rini dalam stabilo Merah atau paling tidak Kuning???? lalu ada15 Mentri dari partai (katanya ga mau kabinet transaksional)... itulah sekilas tentang wajah pemimpin yang tidak pernah menepati janjinya...
lalu pengusaha SUSI Air yang menjadi mentri perikanan. Memang betul bu Susi punya pengalaman kuat dibidang perikanan. akan tetapi latar belakang pendidikan beliau yang tamatan SMP, tentu perlu menjadi pertimbangan. karena pendidikan akan membentuk pola pikir yg matang. kita lihat saja kelakuannya yg kemarin MEROKOK di Taman Istana di depan wartawan. JELAS perbuatannya melanggar PERDA DKI. apakah Ahok diam??? ARTINYA di sini terlihat jelas wanita ini tidak mengindahkan kesopanan dan menaati peraturan. bagaimana bisa menjamin perikanan kita bisa maju dengan menerbitkan aturan2 yg pro dengan kemajuan perikanan dan menguntungkan pribumi??? jangan2 malah hanya menguntungkan ASENG.
kita tunggu saja dan kawal terus pemerintahan ini dengan serius dan KRITIK TEGAS setiap kebijakan yg merusak kepemimpinannya terutama kebijakan yg Pro ASING dan ASENG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar