hingar bingar pencuri kambing yang ditangkap ramai2 oleh warga di
daerah Dusun Noong Desa Sukahurip menjadi HOT TOPIC bahan pembicaraan
masyarakat akhir2 ini. Bahkan pada hari yang sama juga terjadi penipuan
terhadap anak usia SD di Dusun Bantarsari. Anak yang sedang menunggang
sepeda motor tersebut yang dikasih uang 30.000, untuk kemudian Penipu
berdalih meminjam namun akhirnya membawa kabur motor tersebut.
tadi
malam, saat aku tertidur lelap tiba2 suara telepon berbunyi. aku
terbangun dan segera mengangkat telepon, sepintas terlihat nomor
penelepon tidak dikenal.
"aku di polisi....aku di
polisi.... aku di polisi", suara itu yang terdengar begitu aku
mengangkat telepon, terdengar serak, sedih dan seperti ketakutan.
spontan aku menutup telepon.
tiba-tiba aku teringat
tetangga saya A Jafar, yang tertipu pulsa total Rp. 1.200.000,-an dan
transfer ATM Rp. 400.00,-. menurut ceritanya, ia mengaku ditelepon oleh
orang yang mengaku temannya sedang mengalami kecelakaan dan akan ditahan
polisi. kemudian orang yang mengaku temannya A Jafar ini meminta
pertolongan untuk mentrasfer uang, A Jafar yang panik dan bener2 berniat
melakukan pertolongan nampak tidak curiga ia pun langsung transfer via
ATM sebesar Rp. 400.000,-. Tidak cukup disitu, A Jafar kembali menerima
telepon, namun kini dari orang berbeda yang mengaku polisi, dia bilang
uang sudah yang ditransfer itu tidak cukup, ia meminta A Jafar untuk
mengisi pulsa komandan dan lain2, sehingga A Jafar membeli pulsa ke saya
total Rp. 1.200.000,-an. Saya sendiri sudah curiga saat itu, tapi tak
mungkin lah A Jafar kena tipu, begitu pikir saya saat itu.
kembali cerita saya tadi malam, setelah saya tutup telepon saya segera kirim SMS ke nomor tsb.
"Siapa..."
Beberapa saat kemudian, telepon kembali berdering, dan langsung saya angkat...
"Begini
ya Pa....", hanya itu suara yang terdengar dari seberang sana, karena
saya cepat menutup kembali telepon. suara terdengar dari orang berbeda.
Haa..mungkin kali ini dia yang akan berperan sebagi pak polisi, begitu
yang terlintas di kepala saya. Saya kembali SMS...
"Malam2 nelpon, siapa ya...?"
Tak
ada balasan, nampaknya si penipu sadar kalo modusnya ini tidak akan
manjur via SMS. dan tidak ada telepon lagi, mungkin dua kali saya tutup
telepon sudah menjadi sinyal bagi mereka, bahwa mereka tidak akan bisa
menipu saya dengan modusnya itu. sudahlah, saya pun sudah terlajur
memasukan nomor mereka ke daftar blacklist.
buat teman2 hati2 dengan modus penipuan sekarang ini sudah sangat banyak dengan modus bervariasi.
semoga Alloh SWT selalu melindungi kita dari kejahatan. Amiin Yra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar