Bicara masalah aurat wanita tentunya bicara masalah yang sensitif. Bila kita memandang dari sisi agama Islam, menutup aurat bagi wanita adalah wajib dan azab tentu akan diberikan bagi mereka yang tidak melaksanakannya.
Saya sendiri sebagai lelaki tentunya akan merasa senang bila dapat melihat aurat wanita. Tentu saja, saya lelaki normal. Dalam konteks ini, saya bicara pun bukan mau sok atau belagu. Namun saya hanya ingin mengungkapkan isi nurani, sebenarnya dalam hati saya merasa prihatin bila melihat cara berpakaian anak muda sekarang yang sepertinya sudah tidak lagi mempedulikan masalah pentingnya menutup aurat. Tentunya, ini tidak lepas dari faktor kurangnya pendidikan baik itu disekolah atau pun oleh orangtua di rumah secara mendalam tentang keharusan menutup aurat bagi wanita disamping faktor kepribadian orang itu sendiri.
Apalagi bila melihat acara televisi sekarang. Banyak sekali acara sinetron dan tontonan lainnya yang sangat tidak mendidik terutama dalam hal menutup aurat bagi wanita. Acara Televisi memang besar pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Karena televisi adalah alat yang dapat dimiliki oleh semua lapisan masyarakat untuk mendapatkan informasi, melihat trend terbaru, dan juga dunia hiburan.
Dari televisi jugalah, bagaimana anak-anak muda kita meresap budaya-budaya baru tidak terkecuali budaya-budaya dari luar negeri yang tidak sesuai dengan norma-norma di negara Indonesia apalagi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini lambat laun telah memberikan pergeseran pandangan sosial. Seperti hal yang tadinya tidak baik menjadi kurang baik, yang tadinya dianggap kurang baik menjadi hal yang lumrah saja. Begitu juga dalam hal menutup aurat, mengenakan celana setengah paha tentu tidak baik bila dipandang dari etika kesopanan, apalagi bila dipandang dari ajaran Islam adalah haram hukumnya karena paha wanita tentunya adalah aurat yang harus ditutupi. Namun sekarang, memasuki abad 21 ini, memakai celana kolor, jeans ketat setengah paha nampak sudah menjadi pemandangan biasa anak muda sekarang.
Saya menulis ini adalah untuk mengingatkan saya sendiri bagaimana pentingnya pendidikan keharusan menutup aurat terhadap anak-anak saya dan juga menjaga istri untuk tetap menutup aurat. Semoga saya bisa melaksanakannya.
Berikut saya kutip dari berbagai sumber tentang ancaman dan azab yang akan diterima bagi mereka yang tidak menutup aurat. Naudzubillahimindzalik.
Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang
beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang
haram), dan memelihara kehormatan mereka, dan janganlah mereka memperlihatkan
perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya, dan hendaklah
mereka menutup belahan leher bajunya Dengan tudung kepala mereka; dan
janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada
suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak
mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau
anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi
saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam,
atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang
telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang
belum mengerti lagi tentang aurat perempuan, dan janganlah mereka
menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari
perhiasan mereka, dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Wahai
orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya. (Surah An Nur Ayat 31)
Rasulullah s.a.w. bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah, yang bermaksud: “Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum
pernah saya lihat keduanya itu:
- Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam).
- Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung
kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada
perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan
boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal
bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian. (Riwayat
Muslim)
Balasan bagi orang yang melanggar larangan Allah,
ialah azab yang amat pedih, antaranya balasan wanita yang membuka rambut
kepalanya selain suaminya, akan digantung dengan rambutnya di atas api
neraka sehingga menggelegak otaknya, berterusan selama ia tidak
menutupnya. Dada yang sengaja dibuka atau ditonjolkan supaya kelihatan
seksi, akan di gantung atas api neraka dengan pusat dan buah dadanya
diikat dengan rantai neraka sebagai penggantungnya betis dan paha yang
terselak-selak, sedia untuk dipanggang, pedihnya tidak terkira.
Peristiwa Mi’raj
- Wanita menangis sambil meminta pertolongan tetapi tiada yang sanggup
membantu. Gambaran balasan wanita yang berhias bukan kerana suaminya.
- Wanita tergantung pada rambutnya, otaknya menggelegak dalam periuk. Balasan wanita yang tidak menutup auratnya (rambut)
- Wanita berkepala seperti babi, badannya seperti kaldai dan menerima
berbagai balasan wanita yang suka membuat fitnah, bermusuh dengan jiran
dan membuat dusta.
- Wanita yang mukanya hitam dan memamah isi perutnya sendiri. Balasan wanita yang mengoda dan menghairahkan lelaki.
- Lelaki dan wanita yang ditarik kemaluannya ke depan dan ke belakang
serta dilontar mukanya ke api neraka. Kemudian ditarik dan dipukul
hingga keluar api dari badannya. Balasan orang yang membesarkan diri dan
takabur kepada orang ramai.
- Lelaki dan wanita dimasukkan
besi pembakar daging dari duburnya, keluar hingga ke mulutnya. Balasan
orang yang membuat fitnah, mengejek dan mencaci.
- Wanita
tergantung rambutnya di pohon Zakkum, api neraka membakarnya lalu kering
kecut dagingnya terbakar. Balasan wanita yang minum ubat untuk membunuh
janin.
- Wanita dibelenggu dengan api neraka, mulutnya
terbuka luas, keluar api dari perutnya. Balasan wanita yang menjadi
penyanyi tidak sempat bertaubat.
- Lelaki dan wanita yang
masuk api ke dalam perut dari duburnya lalu keluar dari mulut. Balasan
orang yang makan harta anak yatim.
- Lelaki dan wanita
kepalanya terbenam dalam api, dituang pula air panas ke badannya lalu
melecur seluruh tubuhnya. Balasan orang yang berusaha ke arah pergaduhan
sesama manusia.