Cari di Bungur Center blog

Link yang disarankan

Senin, 26 Mei 2014

Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Keluar sebagai Juara Kedua Lomba BBGRM

Prestasi menggembirakan diraih oleh jajaran Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BKBMPD) Kabupaten Ciamis. Atas diraihnya penghargaan sebagai juara dua Pelaksana Terbaik Gotong Royong Masyarakat Desa dan Kelurahan tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2014 yang diwakili oleh Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.

Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan kepada Kepala Kepala Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Ena Rusyana, bertempat di alun-alun Kejaksan Jln. Siliwangi Kota Cirebon beberapa waktu lalu bersama-sama dengan Kabupaten/ Kota menerima penghargaan serupa. Kabupaten Ciamis sendiri keluar sebagai juara dua Pelaksana Terbaik Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Kelurahan tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2014, sedangkan juara satunya diraih oleh salah satu Desa di Kabupaten Garut.

Bupati Ciamis H. Iing Syam Arifin memberikan apresiasi atas pencapaian prestasi tersebut. Menurutnya, dengan telah dipilihnya Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, hal ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama semua elemen masyarakat yang ada di Desa Bojonggedang dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat melalui budaya gotong royong masyarakat menuju desa maju, sejahtera dan mandiri. Sehingga hal ini dapat lebih meningkatkan motivasi dalam pembangunan di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial, budaya, agama dan bidang lingkungan guna memperkuat persatuan dan kesatuan.

“Apabila kita kilas balik pada perkembangan sejarah, bangsa Indonesia telah menempatkan pada semangat kebersamaan dan gotong royong sebagai titik sentral dalam mendukung keberhasilan meraih kemerdekaan dari tangan penjajah. Pada fase awal mempertahankan kemerdekaan dan dilanjutkan dengan fase pembangunan di segala bidang, dalam rangka mengisi kemerdekaan, semangat kebersamaan dan kegotong royongan tetap menjadi pilihan utama sebagai kekuatan bangsa dalam menjaga serta mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia,” tutur H. Iing.

Melihat dinamika di lapangan lanjut H. Iing  sebenarnya meneguhkan dan membuka mata bahwa budaya gotong royong masih ada dan tetap ada sebagai jati diri bangsa. Hal ini membuktikan selama warga bangsa ini masih memiliki kelompok-kelompok sosial dan kewilayahan, seperti RT, RW dusun dan lain-lain dapat dipastikan budaya gotong royong tidak akan pernah pudar.

Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BKBMPD) Kabupaten Ciamis Drs. H. Dondon Rudiana, M.Si melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BKBMPD Drs. Dian Budiana, M.Si menegaskan dengan dilaksanakan program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) melalui berbagai bidang kegiatan berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat di Kabupaten Ciamis, pelaksanaan BBGRM merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program pembangunan baik fisik maupun non fisik. “Yang pada akhirnya hasil kegiatan gotong royong tersebut di masyarakat dirasakan kembali oleh masyarakat,” tegas Dian.

Untuk itu, lanjut Dian, pihaknya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar terus menjadi mitra pemerintah daerah dengan senantiasa mendukung program-program pembangunan. “Saya mengajak agar masyarakat menempatkan diri tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek pembangunan, semoga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong akan senantiasa menjadi daya dorong untuk percepatan pembangunan yang kita laksanakan,” kata Dian.

Atas dicapainya prestasi yang diraih oleh Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat tersebut menjelaskan, bahwa kegotong royongan di Kabupaten Ciamis masih bisa diandalkan. “Ini menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya, bilamana mengerjakan sesuatu dengan cara yang diwariskan oleh nenek moyang yaitu gotong royong masyarakat, hendaknya tetap dibina dan dijaga jangan sampai pudar. Selain itu, apapun bentuk kegiatan kegotong royongan yang dilaksanakan masyarakat tanpa di dokumentasikan kalau berkaitan dengan lomba, itu tidak akan bermakna,” papar Dian.

Untuk itu pihaknya menghimbau, kepada desa-desa di Kabupaten Ciamis hendaknya apabila ada kegiatan yang sifatnya murni gotong royong atau pelaksanaan pembangunan yang menggunakan dana masyarakat dengan dikerjakan secara bersama-sama hendaknya didokumentasikan. “Pemerintah sekarang ini tetap konsisten pemberikan penghargaan-penghargaan kepada desa-desa yang bagus dalam kegiatan budaya gotong royongnya hal ini telah dibuktikan dengan diterimanya penghargaan oleh Desa Bojonggedang Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dari Gubernur Jawa Barat di Kota Cirebon beberapa waktu lalu. Hasil dari tingkat Jawa Barat itu dilombakan di tingkat nasional dan tahun ini diwakili oleh Kabupaten Garut,” tegas Dian.

Desa Bojonggedang berdasarkan hasil penilaian tingkat provinsi Jawa Barat dimana berhasil melaksanakan pembangunan pembuatan jembatan yang dana awalnya dibantu oleh pemprov Jabar, berkat swadaya murni dan kegotong royongan yang ditunjukan masyarakat Desa Bojonggedang merupakan suatu nilai plus mendapat predikat Juara dua, pungkas Dian.